Senin, 08 Juli 2013

Tiram dan Gagak Yang Lapar

Pada suatu hari seekor gagak melihat seekor tiram sedang di pantai. Gagak ingin memakan tiram tersebut, karena Gagak tahu bahwa di dalam cangkang tiram tersebut rasanya enak sekali, jadi gagak mencoba untuk membuka cangkang tiram itu. Pertama ia menggunakan paruhnya, tetapi cangkang tersbut belum bisa dibuka. Kemudian dia memukulan sebuah batu pada cangkang tiram itu, tetapi cangkang itu masih tertutup rapat. Ia bahkan menginjaknya, tetapi belum dapat dibuka.

Datanglah seekor burung gagak yang licik menemuinya.  Ia melihat apa yang dilakukan oleh gagak pertama mencoba membuka tiram itu.

"Temanku yang baik, Bolehkah aku menawarkan padamu sebuah saran yang baik?" , kata gagak licik.

"Dengan senang hati, boleh teman." kata gagak pertama.

Saya menyarankan bahwa kamu harus membawa tiram menggunakan paruhmu itu terbang tinggi dan melemperakannnya di sebuah bebatuan. Cangkang tiram itu pasti akan terbuka dan kamu dapat memakannya.

Gagak yang lapar berfikir bahwa ini adalah sebuah saran yang baik. Dia membawa terbang tiram itu hingga setinggi awan. Ketika yakin bahwa ia cukup terbang tinggi, dia melemparkan tiram ke sebuah batu yang berada jauh di bawahnya.

Cangkan tiram itu pecah dan kemudian terbuka. Namun, seekor gagak licik telah menunggu lama di dekat pantai dan kemudian dia memakan tiram itu. Gagak licik itu menikmati makanan yang lezat sedangkan Gagak yang lapar tidak mendapatkan makanan apapun.

Tidak ada komentar